3 Cara Menggunakan Test Pack Agar Hasilnya Lebih Maksimal
Test pack adalah alat tes kehamilan yang digunakan untuk mengetahui / mendeteksi kehamilan. Test pack sangat praktis dan mudah untuk ditemukan di apotek atupun swalayan. Ada tiga macam jenis test pack yang umum digunakan, yaitu Test Pack Strip, Prenancy Cassette Test & Test Pack Digital. Ketiga jenis tersebut tentunya sangat mudah untuk digunakan, bahkan cara penggunannya hampir sama. Walaupun sangat praktis, penggunaan test pack secara tepat harus memperhatikan waktu penggunaannya.
Kapan sih sebaiknya menggunakan test pack aga hasilnya lebih maksimal ? Mari kita bahas selengkapnya.
1. Memastikan Kondisi Test Pack
Di saat membeli test pack pastikan test pack yang kita beli itu masih tersegel rapat dan tidak kadaluwarsa, karena test pack yang kadaluwarsa tingkat keakuratannya pasti akan berkurang. Selain itu, pilihlah test pack yang kondisinya masih baik dan tingkat sensitivitasnya tinggi. Karena semakin sensitive test pack-nya, akan lebih mampu mendeteksi kadar hormon hCG yang relative masih rendah di awal kehamilan.
Untuk jenis test pack, dari tiga jenis yang disebutkan diatas tentunya mempunyai keakuratan masing – masing, kembali lagi harus memperhatikan waktu yang tepat untuk menggunakannya. Untuk cara pemakaiannya juga sangat mudah, tinggal kita baca tata cara penggunannya yang tertera di kemasan.
2. Perhatikan Cara Menggunakan Test Pack Berdasarkan Jenisnya
Ada 3 jenis test pack, yaitu
a. Test Pack Strip
Cara menggunakannya :
1) Tampung urine dalam wadah kecil yang bersih
2) Celupkan test pack strip ke wadah hingga di bawah garis batas
3) Tunggu 5 – 10 detik sebelum mengangkat test pack-nya
4) Baca hasilnya
b. Test Pack Cassette
Cara menggunakannya :
1) Tamping urine pada wadah kecil atau membuang air seni menggunakan pipet kemusian teteskan urine pada bagian yang sudah disediakan
2) Tinggal tunggu hasilnya keluar
c. Test Pack Digital
Cara menggunakannya :
1) Tampung urine dalam wadah kecil yang bersih
2) Celupkan test pack digital ke wadah hingga di bawah garis batas
3) Tunggu 5 – 10 detik sebelum mengangkat test pack-nya
4) Baca hasilnya
Penggunaan test pack digital sama dengan yang strip. Yang membedakan adalah hasil test ditampilkan secara digital.
3. Waktu Yang Tepat Menggunakan Test Pack
Pastikan sudah ada tanda – tanda kehamilan, seperti mual – mual, telat menstruasi dan payudara membesar. Setelah itu segera lakukan pemeriksaan dengan test pack.
Setelah tanda – tanda lakukan pemeriksaan kehamilan di hari pertama terlambat menstruasi atau dua minggu setelah berhubungan. Untuk yang lebih akurat lagi, lakukan pemeriksaan kehamilan setelah terlambat menstruasi selama 1 – 2 minggu.
Selain itu, pemeriksaan kehamilan dengan test pack yang tepat sebaiknya dilakukan pagi hari setelah bangun tidur. Hal itu dikarenakan kondisi urine yang masih pekat, sehingga test pack bisa memberika hasil yang lebih akurat.
Apabila memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur, sebaiknya lakukan tes 21 hari setelah berhubungan tanpa pengaman.
Adapun cara kerja test pack secara detail yaitu mendeteksi hormone hCG (human chorionoc gonadotropin) yang ada di dalam urine. Pada saat ibu hamil, tubuhnya menghasilkan hormone hCG dalam jumlah banyak yang dapat muncul dalam darah dan juga urine. Jadi apa itu hormone hCG ?
Hormon hCG adalah hormone kehamilan yang dihasilkan dari sel -sel yang terbentuk di dalam plasenta setelah sel telur berhasil dibuahi dan menempel di dinding rahim. Kadar hormone hCG dalam konsdisi orang hamil dapat mencapai 20 mIU/hCG pada 7 – 10 hari pasca ovulasi dan bahkan bisa meningkat 2 – 3 kali lipat setiap dua atau tiga hari selama kehamilan.
Jadi, untuk mengetahui kehamilan menggunakan test pack perlu perhatikan 3 hal penting diatas, yaitu memastikan kondisi test pack, perhatika cara menggunakan test pack sesuai jenisnya dan tentukan waktu yang tepat untuk melakukan tes kehamilan.
Dengan disertai usaha dan doa, semoga cita – cita ibu diseluruh dunia untuk memiliki keturunan selalu diberi kemudahan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Semoga bermanfaat.
