Alasan Ibu Hamil Sering Buang Air Kecil

Annisa Mulyadi S.Tr.Keb

25 Oct 2021

Share This article:

Alasan Ibu Hamil Sering Buang Air Kecil

    Kondisi  sering buang air kecil  selama kehamilan adalah gejala yang umum, terutama pada trimester pertama dan akhir kehamilan. Proses yang mendasari sering buang air kecil saat hamil dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor berikut :

  1. Tekanan pada Kandung Kemih
    Seiring bertambahnya pertumbuhan janin, rahim akan mengalami kondisi  mengembang dan menekan kandung kemih. Tekanan ini dapat membuat kandung kemih lebih cepat terisi dan menyebabkan dorongan untuk buang air kecil lebih sering.
  2. Perubahan Hormonal
    Selama kehamilan, tubuh menghasilkan hormon seperti hormon kehamilan (hormon hCG) dan progesteron. Hormon-hormon ini dapat mempengaruhi fungsi kandung kemih dan otot-otot yang mengontrol buang air kecil. Progesteron, misalnya, dapat membuat otot-otot kandung kemih lebih rileks, yang dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil.
  3. Retensi Cairan
    Selama kehamilan, tubuh dapat mengalami retensi cairan, yang artinya cairan dapat terakumulasi di dalam jaringan tubuh. Ini juga dapat menyebabkan peningkatan produksi urin dan sering buang air kecil.
  4. Kandung Kemih yang Tidak Bisa Terisi Penuh
    Pada tahap awal kehamilan, beberapa wanita mungkin mengalami kandung kemih yang tidak bisa terisi penuh. Ini bisa disebabkan oleh peningkatan tekanan rahim pada kandung kemih atau perubahan hormon yang mengakibatkan sering buang air kecil.
  5. Infeksi Saluran Kemih
    Infeksi saluran kemih (ISK) juga dapat menjadi penyebab sering buang air kecil saat hamil. ISK bisa meningkatkan dorongan untuk buang air kecil dan menyebabkan perasaan nyeri saat kencing, pada kondisi ini ibu perlu waspada dan apabila berkelanjutan sebaiknya segera periksakan pada bidan atau dokter kepercayaan bunda.

    Meskipun sering buang air kecil, hal ini merupakan gejala normal selama kehamilan, penting untuk bunda dapat membedakan antara gejala ini dan infeksi saluran kemih atau masalah medis lainnya. Jika Anda mengalami gejala yang berlebihan, terdapat darah dalam urin, nyeri saat buang air kecil, atau gejala lain yang mengganggu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan Anda. Mereka dapat mengevaluasi situasi Anda, memberikan diagnosis yang tepat, dan memberikan perawatan yang diperlukan jika diperlukan untuk menjaga kesehatan Anda dan kesehatan janin.

    Kondisi sering buang air kecil sangatlah tidak nyaman walaupun pada dasarnya kondisi ini adalah normal pada kehamilan. Namun, ada beberapa cara yang dapat membantu mengatasi gejala ini dan memberikan beberapa kenyamanan selama kehamilan:

  1. Minum air putih yang cukup, Hindari minum terlalu banyak cairan dalam satu waktu, terutama sebelum tidur malam. Alihkan minum air atau cairan penting ke siang hari, tetapi jangan kurangi asupan cairan secara keseluruhan karena hidrasi yang baik tetap penting selama kehamilan. bunda dapat menyiasatinya dengan minum satu gelas air minum setiap jam.
  2. Hindari Minuman yang Memicu Kebanyakan Urin, Batasi minuman yang bersifat diuretik, seperti minuman berkafein dan alkohol, yang dapat meningkatkan produksi urin.
  3. Kurangi Gula, Hindari konsumsi gula berlebihan, terutama gula sederhana yang ditemukan dalam minuman manis dan makanan penutup. Gula dapat meningkatkan produksi urin.
  4. Cegah Infeksi Saluran Kemih, Jika Anda mengalami gejala yang tidak normal, seperti nyeri saat buang air kecil atau darah dalam urin, konsultasikan dengan dokter atau bidan Anda. Infeksi saluran kemih dapat memperburuk sering buang air kecil dan memerlukan perawatan.
  5. Latihan Kegel, Melakukan latihan Kegel secara teratur dapat membantu memperkuat otot-otot dasar panggul, termasuk otot-otot yang mendukung kandung kemih. Ini dapat membantu mengurangi sering buang air kecil.
  6. Konsultasikan pada pelayan kesehatan, Jika sering buang air kecil sangat mengganggu atau menjadi masalah yang signifikan selama kehamilan, bicarakan dengan dokter atau bidan Anda. Mereka dapat mengevaluasi situasi Anda dan memberikan nasihat atau perawatan lebih lanjut jika diperlukan.
  7. Gunakan Panty Liner, Menggunakan panty liner atau pembalut tipis dapat membantu mengatasi ketidaknyamanan dan memudahkan pergi ke toilet lebih sering.
  8. Manajemen Postur, Cobalah untuk tidak menekan kandung kemih dengan terlalu banyak menekuk badan saat duduk atau berdiri. Ketegangan tambahan pada kandung kemih dapat membuat Anda merasa perlu buang air kecil lebih sering.
  9. Posisi Tidur yang Nyaman, Saat tidur, mencari posisi yang nyaman dan menggunakan bantal untuk mendukung perut dan punggung dapat membantu mengurangi tekanan pada kandung kemih.

    Ingatlah bahwa sering buang air kecil biasanya merupakan gejala normal selama kehamilan dan cenderung berkurang setelah persalinan. Namun, jika Anda memiliki kekhawatiran atau gejala yang parah, selalu konsultasikan dengan dokter atau bidan Anda untuk mendapatkan nasihat yang sesuai dengan situasi Anda. salam sayang,semoga sehat selalu bunda.

Tags

Ibu Hamil

Related Articles





Related Product





Logo Samco

Address:
JL. Jend Gatot Subroto KM 1.2 No 27, RT.003/RW.001. Uwung Jaya, Kec. Cibodas, Kota Tangerang, Banten 15138

Logo Samco Health Footer

Subscribe To Our Social Media!

X Logo