Asi Seret ? Perawatan Payudara Agar ASI Lancar
Penulis : Eva Rosita, A.Md.Keb
Mom Carrying Baby
Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi terbaik dan terlengkap yang dibutuhkan oleh bayi baru lahir. Namun, tidak jarang seorang ibu mengalami kesulitan dalam memproduksi ASI secara cukup dan lancar untuk buah hati. Salah satu faktor yang mempengaruhi produksi ASI adalah perawatan payudara yang tepat. Ada beberapa tips perawatan payudara yang bisa ibu lakukan agar ASI dapat mengalir dengan lancar dan kebutuhan bayi dapat terpenuhi.
1. Gunakan kompres hangat
Sebelum menyusui bayi, ibu dapat menggunakan kompres hangat pada payudara untuk membantu melonggarkan saluran susu dan meningkatkan aliran ASI. Kompres hangat juga dapat mengurangi rasa sakit atau ketidaknyamanan pada payudara. Saat melakukan kompres hangat ibu dapat menggunakan handuk atau waslap yang direndam ke air hangat kemudian kompres selama 5 menit.
2. Pijat payudara
Melakukan pijatan lembut pada payudara dapat membantu merangsang produksi ASI. Lakukan pijatan melingkar dari bagian luar payudara menuju ke arah putting menggunakan buku jari. Pijatan tersebut dapat membantu meningkatkan aliran darah ke payudara dan merangsang kelenjar susu untuk menghasilkan lebih banyak ASI. Untuk memudahkan pijatan ibu dapat menggunakan minyak zaitun.
3. Sering menyusui
Prinsip dasar dalam meningkatkan produksi ASI adalah dengan memberikan stimulasi yang cukup pada payudara. Oleh sebab itu, menyusui bayi secara on demand dan lebih sering dapat membantu produksi ASI lebih lancar. Semakin sering bayi menyusu, signal yang diberikan tubuh untuk memproduksi ASI lebih banyak makin sering. Pada 2 bulan pertama saat bayi tidur ibu dapat membangunkan setia 2 jam agar bayi bisa menyusu.
4. Pompa payudara
Akan sulit memberikan ASI ke buah hati saat ibu bekerja. Pompa payudara menjadi solusi utama agar ASI tidak macet dan tetap lancar. Ibu dapat memompa ASI setiap 2 jam sekali di pojok ASI untuk nantinya disimpan dan diberikan di hari berikutnya.
5. Konsumsi cairan yang cukup
Pastikan tubuh ibu terhidrasi dengan baik dengan minum cukup air dan cairan lainnya dapat diambil dari buah buahan yang mengandung tinggi air seperti semangka, buah pir, melon dll. Untuk menjaga agar tubuh tetap terhidrasi ibu dapat konsumsi 2-3 liter air putih per hari. Ibu juga dapat minum segelas air sebelum memberikan menyusui. Kekurangan cairan dapat mengurangi produksi ASI, sehingga sangat penting untuk memastikan asupan cairan yang cukup setiap hari.
6. Makan makanan bergizi
Asupan makanan yang sehat dan bergizi juga berperan penting dalam produksi ASI yang lancar. Konsumsilah makanan yang tinggi akan protein, zat besi, kalsium dan vitamin seperti sayuran hijau buah buahan, daging tanpa lemak, ikan, produk susu rendah lemak. Selain itu ibu juga dapat konsumsi suplemen unttuk memperlancar ASI dan tablet tambah darah Bundavin agar nutrisi terpenuhi dan produksi ASI lancar.
7. Istirahat cukup
Tubuh yang lelah atau stress dapat menghambat produksi ASI. Oleh sebab itu, pastikan ibu untuk mendapatkan istirahat cukup setiap harinya. Istirahat cukup akan membantu memulihkan diri, sehingga memungkinkan untuk produksi ASI secara optimal. Jika bunda lelah bisa meminta bantuan suami atau kerabat untuk mengurus anak.
8. Hindari menggunakan botol dan dot
Menggunakan botol atau dot dapat mengganggu pola menyusui dan merusak produksi ASI. Hindari penggunaan botol atau dot, jika sudah terlanjur ibu dapat mengurangi frekuensinya dengan menggunakan sendok saat memberikan ASI ke bayi apabila terpaksa harus meninggalkan bayi. Saat ibu dirumah bisa memberikan ASI secara langsung agar produksi ASI lancar.
9. Konsultasi dengan ahli
Apabila mengalami masalah dalam memberikan ASI atau ASI tidak lancar, ibu dapat konsultasi ke Bidan atau konselor laktasi. Dengan berkonsultasi ibu akan mendapat saran dan dukungan dari konselor sehingga masalah yang bunda hadapi akan terselesaikan.
Dengan melakukan perawatan payudara yang sesuai dan mempraktikan tips tersebut dapat membantu memperlancar ASI . Disaat ASI lancar maka kebutuhan bayi pun terpenuhi.
