Bunda Harus Tahu! Cara Mencukupi Air Ketuban Selama Hamil

Penulis : Anisa Nurul Aini A.md Keb
Potret ibu hamil (by Freepik)


Air ketuban adalah cairan bening berwarna kekuningan yang disimpan dalam kantung ketuban. Cairan ini terbentuk dalam kantung ketuban dalam 12 hari pertama setelah konsepsi. Air ketuban mengelilingi bayi yang tumbuh di rahim dan jumlahnya akan semakin banyak seiring bertambahnya usia kehamilan. Oleh karena itu, sangat penting bagi Bunda untuk memeriksakan secara rutin volume cairan ketuban. Bunda dapat mengetahui kondisi air ketuban melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG). Indeksaie ketuban normlanya adalah 5 sampai 25 cm.

Air ketuban berlebih atau terlalu sedikit dapat membahayakan janin. Pasalnya air ketuban berlebih dapat mengakibatkan regangan berlebihan pada rahim. Hal inilah yang terkadang bisa menyebabkan kelahiran prematur. Volume air ketuban berlebih juga dapat menyebabkan komplikasi selama persalinan. Sedangkan air ketuban terlalu sedikit juga dapat membahayakan janin karena dapat memengaruhi perkembangan bayi dan dapat menyebabkan komplikasi selama persalinan juga. Oleh sebab itu, Bunda harus mengetahui cara agar air ketuban cukup selama kehamilan :

1. Minum air putih

Konsumsi cairan yang cukup dapat menjaga kecukupan air ketuban. Dilansir dari National center for Biotechnology Information, cairan sangat membantu meningkatkan volume cairan ketuban pada wanita di usia 37-41 minggu kehamilan.

2. Olahraga ringan

Bunda juga bisa berolahraga ringan agar menjaga kecukupan air ketuban karena dengan berolahraga, peredaran darah akan meningkat secara otomatis. Jika aliran darah meningkat di plasenta dan rahim, tingkat cairan ketuban di tubuh Bunda juga akan secara otomatis meningkat.

3. Menghindari rokok dan alkohol

Bunda harus menghindari semua jenis alkohol selama kehamilan karena tidak baik untuk kesehatan janin. Alkohol juga menyebabkan dehidrasi dalam tubuh Bunda dan akan menurunkan tingkat cairan ketuban di tubuh. Rokok juga sama bahayanya seperti alkohol karena akan memengaruhi kadar air ketuban dalam tubuh Bunda.

4. Berbaring ke sebelah kiri

Jika Bunda dianjurkan untuk bedrest di rumah. Bunda dapat berbaring ke sebelah kiri karena darah akan mengalir lebih lancar melalui pembuluh darah, terutama pembuluh darah di sekitar rahim. Hal ini memicu aliran darah ke janin di dalam kandungan menjadi lebih lancar. Tingkat cairan ketuban di tubuh Bunda juga akan secara otomatis meningkat.

5. Gaya hidup sehat

Selain itu, cara agar air ketuban cukup adalah Bunda harus menerapkan gaya hidup sehat. Mengkonsumsi buah dan sayuran yang kaya akan kandungan air juga dapat menjaga kecukupan air ketuban. Selain bermanfaat untuk menjaga kecukupan air ketuban, sayuran dan buah juga dapat mencukupi nutrisi yang dibutuhkan oleh Bunda saat kehamilan. Beberapa contoh sayuran dan buah yang memiliki konsentrasi tinggi diantaranya selada, sledri, lobak, semangka, belimbing, jeruk dan melon. Selain dari buah dan sayur, Bunda dapat mencukupi kebutuhan nutrisi dengan menambahkan multivitamin dan mineral dari Bundavin.