Inilah Kandungan ASI yang Tidak Dapat Dibandingkan oleh Susu Apapun!

Penulis: Fadila Nur’aini, S.Tr.Keb
Potret ibu yang sedang menyusui (Dok.Freepik)


Air Susu Ibu (ASI) sudah tidak diragukan keunggulan dan keistimewaannya karena merupakan makanan dan minuman yang terbaik untuk buah hati. Tidak ada satu produk susu pun yang dapat menyaingi kandungan ASI. ASI adalah bentuk mengASIhi dan menyusui secara langsung mempermudah bayi untuk adaptasi kehidupan setelah lahir sehingga ibu yang menyusui perlu didukung oleh keluarga dalam prosesnya.

ASI mengandung air sebanyak 87,5%. Bayi yang mendapat cukup ASI tidak perlu lagi mendapat tambahan air walaupun berada di tempat yang suhu udaranya panas. Kandungan ASI sudah sesuai dengan pencernaan bayi sehingga lebih mudah dicerna. Kekentalan ASI sesuai dengan saluran cerna bayi, sedangkan susu formula lebih kental sehingga seringkali membuat bayi diare.

Meskipun susu formula mengandung beberapa kandungan yang mirip dengan ASI seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin namun lebih sulit dicerna. Kandungan susu formula itu statis dan tidak memiliki zat hidup seperti ASI. ASI itu kandungannya dinamis dan mengandung zat hidup seperti faktor pertumbuhan, enzim, hormon, anti parasit, anti alergi, antibodi, anti virus, probiotik, prebiotik dan lainnya.

1. Karbohidrat

Di dalam ASI terdapat laktosa sebagai karbohidrat utama dan sumber energi untuk otak. Kadar laktosa ASI hampir dua kali lipat dibandingkan susu formula. Penyerapan laktosa ASI lebih baik dibandingkan susu lainnya. Kadar karbohidrat pada kolostrum tidak terlalu tinggi namun akan meningkat pada saat ASI transisi yaitu sekitar 7-14 hari setelah bayi lahir. Lambat laun jumlah karbohidrat akan stabil.

2. Protein

Protein yang terkandung dalam ASI komposisinya berbeda dengan susu sapi. Protein ASI cukup tinggi yang terdiri dari protein whey dan casein. Protein whey dalam ASI lebih banyak sehingga lebih mudah diserap oleh usus bayi. Protein dalam ASI tidak mengandung beta-laktoglobulin yang potensial menyebabkan alergi sedangkan di dalam susu sapi banyak mengandung zat ini.

3. Lemak

ASI mengandung kadar lemak lebih tinggi dibanding susu sapi dan susu formula. Lemak yang tinggi berfungsi untuk pertumbuhan otak yang cepat. Lemak omega 3 dan 6 yang berperan pada perkembangan otak bayi banyak ditemukan dalam ASI. ASI mengandung banyak DHA dan ARA yang berperan terhadap perkembangan jaringan saraf dan retina mata.

4. Karnitin

ASI mengandung kadar karnitin yang tinggi terutama pada tiga minggu pertama setelah bayi lahir. Kandungan karnitin ini berperan untuk membantu proses pembentukan energi untuk mempertahankan metabolisme tubuh. Konsentrasi karnitin pada bayi yang minum ASI jauh lebih tinggi daripada yang minum susu formula.

5. Mineral dan vitamin

Mineral utama yang terdapat di dalam ASI adalah kalsium yang mempunyai fungsi untuk pertumbuhan jaringan otot dan rangka, transmisi jaringan darah dan pembekuan darah. Meskipun kadar kalsium susu sapi lebih tinggi dari ASI tetapi kalsium pada ASI lebih murah diserap. Kekurangan kadar kalsium darah dan kejang otot lebih banyak ditemukan pada bayi yang mendapatkan susu formula.

ASI juga mengandung banyak vitamin yang baik untuk buah hati. Beberapa diantaranya yaitu:

● Vitamin K yang berfungsi sebagai faktor pembekuan yang membantu jika adanya risiko perdarahan.
● Vitamin D yang berfungsi untuk mencegah penyakit tulang.
● Vitamin E yang berfungsi untuk ketahanan dinding sel darah merah.
● Vitamin A yang berfungsi untuk mendukung pembelahan sel, kekebalan tubuh, dan pertumbuhan.
● Vitamin yang larut dalam air seperti vitamin B, vitamin C dan asam folat.

Untuk menjaga stamina tubuh Anda sendiri, penting bagi ibu menyusui untuk makan makanan sehat dan minum suplemen Bundavin kalau perlu.