Jika Anda hamil, dapatkah Anda melakukan perjalanan jauh? Simak Penjelasannya!
Ketika Anda hamil, apakah anda ditanya tentang ibu hamil diperbolehkan bepergian selama kehamilan? Jawabannya tergantung pada kondisi semua wanita hamil. Sebagian besar dari mereka percaya bahwa jalan menuju kehamilan dapat menempatkan kesehatan janin selama kehamilan dalam risiko. Tapi apakah itu benar?
Beberapa wanita hamil mengalami beberapa gejala seperti mual, muntah, kelemahan, dan sering buang air kecil. Hal tersebut membuat ibu hamil tidak nyaman melakukan kegiatan mereka seperti biasa, terutama saat bepergian jarak jauh.
Ada beberapa gejala wanita hamil pada kehamilan muda, dan mereka takut bepergian dengan jarak jauh dengan mobil, pesawat, kereta api atau perahu. Banyak orang percaya bahwa jarak jauh dapat membahayakan janin, tetapi bisa aman jika mereka dapat dilakukan dengan persiapan yang tepat untuk perjalanan panjang.
Bisakah Anda bepergian untuk waktu yang lama saat Anda sedang hamil? jawabannya bisa. Namun, tetap disarankan untuk cek ke dokter kandungan sebelum menempuh jarak jauh.
Faktanya, ada beberapa kondisi penyakit yang menyebabkan ibu hamil tidak dapat menempuh jarak jauh, yang mana dapat menempatkan ibu dan kehamilan janin dalam risiko.
Kondisi ini adalah sebagai berikut:
• Pernah mengalami perdarahan pervaginam
• Ibu yang dulunya di kehamilan sebelumnya memiliki riwayat seperti keguguran, kehamilan ektopik, atau persalinan sebelum waktunya (premature)
• Memiliki gangguan pada plasenta seperti plasenta previa atau solusio plasenta
• Sedang mengalami penyakit seperti anemia berat, tekanan darah tinggi, atau diabetes
• Mengalami kehamilan kembar
Selain beberapa penyakit diatas, ibu hamil tidak direkomendasikan berpergian jarak jauh jika mual yang berlebihan terjadi seperti penyakit pagi yang serius.
Berikut tips untuk memastikan perjalanan panjang yang aman dan nyaman selama kehamilan muda dengan kondisi sehat dan mendapatkan izin dari dokter:
• Jika menggunakan kereta, pesawat, atau kapal maka bumil bisa memilih tempat duduk yang mudah diakses untuk bergerak pergi ke toilet.
• Jangan lupa untuk membawa obat anti mual yang diresepkan oleh dokter.
• Untuk menjaga kelancaran sirkulasi darah, ibu hamil dapat menggunakan stocking khusus.
• Gundakan sabuk pengaman yang diletakkan dibawah tulang pinggul atau bagian bawah perut.
• Kenakan sepatu yang nyaman serta pakaian yang longgar dan tidak terlalu ketat
• Selama perjalanan, lakukan peregangan/stretching atau gerakan tubuh secara rutin, serta hindari posisi diam atau duduk terlalu lama.
• Tidak lupa untuk memenuhi kebutuhan cairan agar tidak dehidrasi
Selama perjalanan yang jauh lebih direkomendasikan, ibu hamil disarankan untuk membawa pasangan, orang tua, kerabat, atau teman mereka sebagai teman untuk membantu jika sesuatu yang tidak terduga terjadi selama perjalanan.
