Ketahui suntik TT untuk ibu hamil, begini penjelasannya!
Untuk menurunkan resiko terkena infeksi tetanus pada ibu hamil dan juga janin pada saat hamil sangat disarankan melakukan Suntik TT. Pada ibu hamil suntik TT melindungi selama masa kehamilan atau saat proses melahirkan dari infeksi tetanus.
Apa itu suntik TT ibu hamil?
Tetanus toksoid (TT) adalah jenis vaksin yang bertujuan untuk melindungi diri dari penyakit tetanus. Penyebab penyakit tetanus adalah bakteri clostridium tetani yang masuk ke tubuh dengan adanya luka terbuka, baik itu luka yang disebabkan oleh benda berkarat atau mungkin luka yang terkontaminasi kotoran hewan dan tanah.
Apabila bakteri C.tetani masuk ke aliran darah, maka baktei tersebut akan mengeluarkan racun yang disebut tetanospasmin. Dimana racun ini akan menyerang system saraf dan menyebabkan kematian apabila tidak ditangani dengan segera dan tepat.
Selain itu ada jenis bakteri tetanus yang dapat menyerang bayi disebut dengan bakteri tetanus neonatorum. Bakteri jenis ini menularkan ketika terjad proses persalinan. Hal ini dapat terjadi jika ruangannya kurang steril atau mungkin penggunaan alat untuk memotong tali pusar kurang higienis. Jika hal ini terjadi dan masuk ke aliran darah maka dapat mengancam keselamatan bayi.
Kapan suntik TT untuk ibu hamil?
Suntik TT memang disarankan untuk ibu hamil akan tetapi ada aturan dalam pemberiannya. Berikut ini aturan kapan melakukan suntik TT pada ibu hamil antara lain :
· Ibu yang hamil anak pertama disarankan untuk mendapatkan 2x suntikan tetanus. Dan rentan waktu dari suntikan pertama ke suntikan kedua kurang lebih 4 minggu
· Untuk ibu yang sebelumya sudah hamil anak pertama dan belum pernah mendapatkan vaksin TT maka dianjurkan untuk mendapatkan 3 kali suntikan vaksin TT. Jeda suntikan pertama dan kedua yaitu 4 minggu. Suntikan ketiga akan diberikan dengan jarak 6 bulan dari suntikan TT kedua.
· Untuk ibu yang hamil anak kedua jeda waktu persalinan pertama 2 tahun dan sudah mendapatkan 2 kali vaksin TT biasanya provider hanya meyarankan untuk melakukan booster atau suntikan penguat vaksin saja.
Manfaat suntik TT untuk Ibu Hamil
Ibu hamil yang tinggal di lingkungan yang kurang sehingga kadang memungkingkan terjadinya persalinan dengan kondisi yang kurang steril sangat dianjurkan untuk suntik TT. Selain itu ibu yang mempunyai luka rawan tetanus juga sangat dianjurkan untuk melakukan suntik TT. Menurut WHO, Semua ibu hamil dapat melakukan vaksin TT dan tidak perlu khawatir dengan efek samping suntik TT karena aman untuk dilakukan.
Berikut adalah manfaat suntik TT untuk ibu hamil :
1. Melindungi ibu dari infeksi tetanus toksoid
Manfaat dari suntik TT untuk ibu hamil adalah membangun antibodi sehingga diharapkan tubuh dapat melawan bakteri tetanus dan mencegah penyakitnya berkembang. Antibodi yang dihasilkan tersebut nantinya akan diteruskan ke janin sehingga janin terlindungi dari penyakit tetanus.
2. Melindungi bayi dari infeksi tetanus neonatal
Suntik TT selain bermanfaat untuk ibu juga bermanfaat untuk melindungi bayi dari infeksi tetanus ketika lahir. Resiko bayi terkena tetanus dari proses persalinan ketika memotong tali pusat dengan alat yang tidak steril.
Efek samping suntik TT untuk ibu hamil
Efek samping yang ditimbulkan setelah suntik TT biasanya sama dengan vaksin biasanya. Efek samping yang mungkin akan muncul yaitu bengkak diarea bekas suntikan vaksin TT, kemerahan, nyeri, demam hingga sakit kepala. Efek samping yang ditimbulkan akan berangsur membaik dan hilang saat tubuh dapat menyesuaikan diri dengan vaksin TT.
Akan tetapi saat melakukan suntik TT ketika hamil bisa juga mengalami efek samping yang lebih serius seperti muncul reaksi alergi, gatal dan yang lebih parah syok anafilaktik. Jika mengalami efek samping tersebut setelah melakukan suntik TT segera periksakan ke bidan atau dokter.
Suntik TT pada ibu hamil dilakukan tidak hanya memberikan manfaat untuk melindungi tubuh ibu dari resiko terkena bakteri tetanus saja, akan tetapi juga dapat melindungi janin dalam kandungan. Untuk itu pastikan mendapatkan suntikan TT sesuai dengan aturan yang dianjurkan untuk ibu hamil.