Mitos Makanan Ibu Hamil, Baca Selengkapnya Disini!

Penulis: Fadila Nur’aini, S.Tr.Keb
Potret ibu hamil makan buah (Dok.Freepik/bristekjegor)


Kehamilan adalah sebuah anugerah bagi pasangan dan keluarga. Seringkali mereka sangat menaruh perhatian dengan apa yang akan dimakan oleh ibu hamil. Beberapa keluarga menganut beberapa kebudayaan yang dipercaya. Ada yang menyarankan ibu hamil untuk makan makanan tertentu atau ada yang memberikan pantangan.

Misalnya pantangan untuk makan nanas karena menyebabkan keguguran atau pantangan makan seafood karena menyebabkan bayi cacat. Ada juga yang masih percaya kalau “ngidam” tidak dituruti, bayi akan “ngeces” saat lahir nanti. Padahal ibu hamil perlu makan makanan yang beragam. Beberapa kebudayaan ada yang baik untuk diikuti namun banyak juga yang kurang tepat.

Ibu hamil tidak harus makan untuk dua!

Ibu hamil tidak harus makan dua porsi sekaligus. Setiap ibu memiliki berat badan sebelum hamil yang berbeda-beda dan kondisi kehamilan yang berbeda pula. Makan yang berlebihan apalagi melupakan nilai gizinya malah akan meningkatkan risiko obesitas dan diabetes kehamilan.

Mungkin Anda merasa lebih cepat lapar dari biasanya dan ini adalah normal. Untuk mengatasinya, upayakan untuk selalu makan makanan yang sehat, alami dan bervariasi. Bagi Anda yang kesulitan untuk makan sehat setiap kali makan, upayakan untuk makan sehat selama 2-3 kali dalam seminggu. Setelah Anda mulai terbiasa, tingkatkan kebiasaan makan sehat tersebut secara perlahan.

Bagi Anda yang tidak memiliki nafsu makan sama sekali karena mual dan muntah, Anda dapat secara perlahan meningkatkan frekuensi makan tetapi bukan porsinya! Ini yang sering dikenal dengan makan sedikit tetapi sering. Setelah bangun dari tidur, minum air hangat sedikit dan kalau bisa “ngemil” biskuit sedikit, jangan buru-buru bangun dari tempat tidur.

Meluruskan mitos makanan ibu hamil!

Bagi Anda yang sering mendengar banyak mitos dari kerabat atau orang-orang terdekat, pelajari terlebih dahulu sebelum percaya. Anda bisa membaca dari buku, internet atau sosial media yang ditulis atau dipublikasi oleh sumber yang terpercaya misalnya tenaga kesehatan atau ahli gizi. Beberapa mitos makanan ibu hamil tersebut misalnya:

1. Nanas dapat menyebabkan keguguran.

Nanas mengandung vitamin C, vitamin B6, asam folat, zat besi dan magnesium yang bagus untuk pertumbuhan janin dan ibu hamil. Nanas memang mengandung enzim bromelain yang bersifat proteolitik yaitu dapat memecah protein di dalam tubuh. Ini juga dapat memicu adanya kontraksi yang dikhawatirkan menyebabkan keguguran. Namun enzim tersebut sangatlah kecil sehingga jika dikonsumsinya tidak berlebihan maka masih dikatakan aman.

2. Ikan membuat bayi amis atau cacat pada janin.

Ikan tidak membuat bayi amis atau cacat. Namun penting bagi Anda untuk memerhatikan jenis dan pengolahan ikan yang dikonsumsi. Ada beberapa jenis ikan yang kemungkinan memiliki kandungan merkuri yang tinggi misalnya ikan cucut, ikan hiu maupun ikan king makarel. Belilah ikan segar dengan memastikan warna insangnya dan beli di tempat yang bersih.

3. Es bikin bayi besar.

Es batu yang dibuat dari air putih tawar tidak mengandung gula sehingga tidak membuat bayi besar. Anda boleh mengonsumsi air dingin atau air putih yang diberikan es. Es yang dicampur dengan sirup atau minuman manis lainnya tentunya mengandung gula yang jika diminum secara berlebihan dapat membuat bayi besar. Jika Anda ingin minum minuman manis, upayakan untuk minum jus buah baik itu buah segar maupun frozen. Anda juga dapat mengonsumsi suplemen Bundavin untuk melengkapi kebutuhan multivitamin dan mineral.