Pantangan yang harus dihindari pada TM akhir, Bunda Wajib Tahu!

Penulis : Anisa Nurul Aini A.md Keb
Potret (by Freepik)


Kehamilan di trimester akhir ini memang memiliki sejumlah risiko. Pada trimester akhir ini juga disebut menjadi waktu yang paling melelahkan dalam kehamilan. Sehingga kehamilan trimester akhir juga dikenal riskan untuk ibu dan janin. Untuk itu, sebaiknya Bunda mengetahui semua pantangan pada trimester akhir agar kesehatan Bunda dan janin terjaga sampai waktu persalinan tiba.

Lantas, apa sajakah pantangan saat kehamilan menginjak trimester akhir? Simak yuk Bunda.

1. Minum alkohol

Pantangan yang pertama tidak boleh Bunda lakukan yaitu minum alkohol. Alkohol mampu melewati plasenta melalui tali pusat sehingga dapat memengaruhi janin. Karena minum alkohol dalam bentuk apapun selama kehamilan dapat menghambat perkembangan otak bayi, menyebabkan persalinan prematur, dan berbagai gangguan perkembangan fisik, mental dan emosional pada bayi,

2. Ibu hamil perokok aktif

Berbagai zat berbahaya yang terkandung di dalam rokok dapat meningkatkan risiko terjadinya msalah selama kehamilan, seperti kelahiran prematur dan cacat bawaan pada janin. Perlu Bunda ketahui bahwa karbon monoksida di dalam asap rokok dapat menghambat aliran oksigen dan asupan nutrisi ke janin.

3. Mengonsumsi makanan mentah

Makanan berbahan dasar ikan mentah atau setengah matang, termasuk sushi, berisiko terkontaminasi bakteri Listeria. Jika dikonsumsi pada saat trimetsr akhir, infeksi bakteri tersebut bisa menyebabkan keguguran, gangguan kesehatan setelah bayi lahir bahkan janin meninggal dalam kandungan.

4. Bepergian jauh

Mengingat waktu persalinan sudah semakin dekat dan bayi bisa lahir kapan saja, Bunda yang sedang hamil di trimester akhir sebaiknya menghindari melakukan perjalanan jauh, meskipun dengan naik pesawat sekalipun. Selain itu, perjalanan jauh juga bisa membuat Bunda kelelahan sehingga membuat kondisi Bunda dan janin kurang baik.

5. Mengonsumsi kafein yang berlebihan

Kafein diyakini menyebebkan pembuluh darah di rahim dan plasenta menyempit, sehingga dapat mengurangi suplai darah ke janin dan menghambat pertumbuhan. Mengonsumsi kafein yang berlebih juga dapat membahayakan janin dan meningkatkan risiko keguguran serta berat bayi lahir rendah. Sebaiknya, Ibu hamil tidak mengonsumsi lebih dari 1,5 cangkir per hari.

6. Mengurangi aktifitas yang berat

Saat usia kehamilan memasuki trimester akhir. Banyak keluhan yang dirasakan Bunda seperti sakit pinggang dan kram pada kaki. Bunda sebaiknya mengurangi aktifitas yang berat seperti mengangkat beban berat. Karena dapat meningkatkan risiko persalinan prematur dengan berat badan lahir rendah. Membawa beban berat saat hamil juga bisa melemahkan dasar panggul dan sendi yang menyebabkan Bunda mengalami keluhan sakit pinggang.

Untuk mengurangi keluhan yang dirasakan Bunda pada trimester akhir, Bunda bisa mengonsumsi suplemen multivitamin tambahan yang bisa didapatkan dari Bundavin. Karena berbagai kandungan yang ada pada Bundavin seperti asam folat, vitamin A, D, B1, B2, B6 dan B12 dapat mengurangi keluhan dan mendukung kesejahteraan Bunda dan janin hingga waktu persalinan tiba.