Sebagai seorang ibu hamil, bunda tentu sangat antusias merasakan setiap perkembangan buah hati. Salah satu cara paling efektif untuk memastikan bayi tumbuh sehat dan bahagia di dalam kandungan adalah dengan memantau dan menghitung gerakannya.
Mengapa menghitung gerakan janin penting dilakukan?
Gerakan janin adalah cerminan langsung dari kondisi bayi di dalam rahim. Dengan memantau gerakan janin, bunda dapat:
1. Mendeteksi dini potensi masalah
Penurunan gerakan bisa menjadi indikasi adanya kekurangan oksigen, masalah plasenta, atau kondisi lain yang membahayakan janin. Dilakukannya deteksi dini dapat meminimalisir masalah karena memungkinkan untuk mendapatkan tindakan medis yang cepat dan segera.
2. Memberikan ketenangan pikiran
Memantau dan merasakan gerakan janin yang aktif dan teratur dapat memberikan kedekatan dengan janin, rasa aman, dan mengurangi kecemasan selama hamil. Hal ini membantu membangun keyakinan bahwa bayi dalam kondisi baik.
3. Membangun koneksi dengan bayi
Meluangkan waktu untuk fokus pada gerakan bayi dapat memperkuat ikatan emosional bundan dengan si kecil dan meningkatkan kesadaran akan keberadaan dan aktivitasnya.
4. Berkomunikasi dengan tenaga kesehatan
Informasi mengenai pola gerakan bayi akan sangat membantu dokter atau bidan dalam mengevaluasi kondisi kehamilan bunda saat melakukan pemeriksaan rutin. Selain itu, juga membantu mereka dalam membuat diagnosis dan rencana tindakan yang tepat.
Kapan waktu yang tepat untuk mulai menghitung gerakan janin?
Umumnya, gerakan janin mulai terasa jelas antara usia kehamilan 16 hingga 24 minggu. Namun pemantauan gerakan secara aktif biasanya direkomendasikan mulai usia kehamilan 28 minggu hingga memasuki waktu persalinan. Pada trimester ketiga ini, pola gerakan janin akan lebih teratur dan mudah diamati.
Bagaimana cara menghitung gerakan janin dengan benar?
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghitung gerakan janin. Berikut salah satu cara yang dapat dilakukan:
1. Pilih waktu yang tepat
Pilih waktu dalam sehari ketika bayi biasanya katif bergerak. Hal ini sering terjadi setelah makan atau saat bunda beristirahat. Hindari saat bunda sedang aktif atau terdistraksi.
2. Cari posisi yang nyaman
Dapat duduk atau berbaring dengan posisi yang nyaman dan tenang. Bunda bisa berbaring miring kek kiri untuk meningkatkan aliran darah ke plasenta.
3. Fokus dan rasakan
Letakkan tangan diatas perut dan fokuslah pada setiap gerakan yang bunda rasakan. Cata setiap gerakan yang berbeda, termasuk tendangan, pukulan, putaran, atau getaran. Hiccups (cegukan) tidak dihitung sebagai gerakan aktif ya bunda.
4. Hitung hingga 10 gerakan
Hitung berapa lama waktu yang dibutuhkan bayi untuk melakukan 10gerakan yang berbeda.
5. Catat hasilnya
Catat tanggal, waktu mulai menghitung, dan waktu bunda merasakan gerakan ke-10.
Apa yang harus dilakukan jika ada perubahan pola gerakan?
Setiap bayi memiliki pola gerakan yang unik. Perlu diwaspadai apabila terdapat perubahan signifikan dalam pola gerakan. Segera hubungi dokter atau bidan jika bunda mengalami salah satu dari kondisi ini:
1. Penurunan frekuensi gerakan janin
Jika membutuhkan waktu lebih dari 2 jam untuk merasakan 10 gerakan, atau jika jumlah gerakan secara keseluruhan terasa berkurang dari biasanya.
2. Gerakan yang sangat lemah
Apabila gerakan janin terasa sangat lemah atau jarang dibandingkan dengan biasanya.
3. Tidak merasakan gerakan sama sekali
Apabila tidak merasakan gerakan bayi sama sekali dalam waktu yang lama (misalnya, lebih dari 12 jam), hal ini merupakan kondisi darurat yang membutuhkan perhatian medis segera.
Perlu diingat, menghitung gerakan janin dapat dilakukan setiap hari di rumah dan bukanlah pengganti pemeriksaan kehamilan rutin. Bunda tetap perlu mengikuti jadwal pemeriksaan yang telah ditentukan oleh dokter atau bidan.
Namun, menghitung gerakan janin adalah cara sederhana untuk memantau kesejahteraan bayi bunda. Jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan tenaga kesehatan jika bunda merasakan adanya perubahan yang mengkhawatirkan. Bagikan informasi ini kepada bunda hamil lainnya agar semakin banyak yang menyadari betapa berharganya tindakan sederhana ini demi kesehatan buah hati.