Penyebab Pembukaan Persalinan Tidak Maju: Faktor-Faktor Penghambat

Eva Rosita

27 Jun 2025

Share This article:

Setiap ibu hamil tentu membayangkan proses persalinan yang lancar, yang mana setiap kontraksi yang efektif akan mendorong pembukaan serviks dan penurunan bayi yang progresif. Namun, kenyataannya tidak selalu demikian. Ada kalanya, meski telah merasakan kontraksi yang kuat tidak jarang pembukaan persalinan tidak maju atau terhenti. Fenomena ini, yang dapat memperpanjang durasi persalinan dan meningkatkan risiko komplikasi. Untuk memberikan penangganan terbaik dan mengurangi kecemasan, penting bagi kita untuk memahami faktor-faktor penghambat yang menyebabkan terhambatnya proses pembukaan.

Apa itu Persalinan Tidak Maju?

Secara medis, persalinan tidak maju (failure to progress) ketika kontraksi rahim, meskipun ada, tidak berhasil menyebabkan perubahan yang signifikan pada serviks (dilatasi dan penipisan) atau penurunan kepala bayi di jalan lahir dalam jangka waktu tertentu. Ini bisa terjadi pada fase laten (awal persalinan) maupun fase aktif (ketika pembukaan 4 atau lebih).

Faktor-faktor Penghambat Pembukaan Persalinan

Ada beberapa faktor yang dapat menghambat kemajuan pembukaan persalinan. Faktor ini seringkali saling berkaitan dan membutuhkan evaluasi menyeluruh oleh tenaga medis.

1.      Masalah kontraksi rahim (kekuatan kontraksi)

ini adalah penyebab paling umum dari persalinan tidak maju. Rahim mungkin tidak berkontraksi dengan cukup kuat atau tidak cukup sering untuk menghasilkan tekanan yang diperlukan untuk membuka serviks. Kondisi ini disebabkan oleh:

a.      Disproporsi sefalopelvis (CPD) relatif: Meskipun panggul ibu secara anatomis memadai, posisi atau ukuran bayi yang tidak optimal bisa membuat kontraksi kurang efektif.

b.      Kelelahan ibu: persalinan yang panjang dan melelahkan dapat mengurangi efektivitas kontraksi.

c.       Penggunaan obat obatan tertentu: beberapa obat pereda nyeri atau anestesi dapat memperlambat kontraksi.

d.      Overdistensi rahim: terjadi pada kehamilan ganda atau polihidramnion (cairan ketuban berlebih), rahim yang terlalu meregang dapat mengurangi keefisien kontraksi.

2.      Masalah pada Bayi (Ukuran pada Posisi)

Ukuran dan posisi bayi memainkan peran dalam kemajuan persalinan:

a.      Makrosomia: bayi yang berukuran besar (berat lahir di atas 4000 gram) mungkin sulit melewati panggul ibu, menghambat penurunan dan pembukaan.

b.      Malposisi atau malpresentasi: posisi bayi yang ideal, seperti posterior (punggung bayi menghadap punggung ibu), melintang, atau sungsang, dapat mempersulit kepala bayi untuk menekan serviks secara efektif. Kepala bayi yang tidak “fit” dengan baik ke dalam panggul juga bisa menghambat tekanan optimal pada serviks,

3.      Masalah pada Panggul Ibu (Ukuran dan Bentuk)

Struktur panggul ibu adalah “jalan” yang harus dilalui bayi. Masalah pada panggul dapat menjadi penghambat:

a.      Panggul sempit: meskipun jarang, ada kondisi di mana panggul ibu terlalu sempit atau bentuk yang tidak menguntungkan sehingga bayi tidak dapat turun atau melewati jalan lahir.

b.      Panggul abnormal: bentuk panggul yang tidak umum dapat menghalangi penurunan kepala bayi.

4.      Kondisi Serviks

Serviks perlu menipis dan membuka untuk memungkinkan kelahiran. Beberapa kondisi serviks yang dapat menjadi penghambat:

a.      Serviks yang kaku atau tidak matang: meskipun kontraksi kuat, serviks mungkin tidak menipis atau membuka dengan baik. Hal ini sering terjadi jika persalinan dimulai sebelum serviks siap.

b.      Jaringan parut pada serviks: riwayat operasi pada serviks (misalnya kuretase atau prosedur LEEP) dapat menyebabkan jaringan parut yang menghambat pembukaan.

5.      Faktor Psikologis

Meskipun sering diabaikan, faktor psikologis dapat mempengaruhi persalinan:

a.      Kecemasan dan ketakutan berlebihan: stress dan ketakutan dapat memicu pelepasan hormon adrenalin yang dapat menghambat kerja oksitosin, hormon yang penting untuk mempengaruhi kontraksi.

b.      Kelelahan emosional: persalinan yang berkepanjangan dapat menguras energi emosional ibu, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kemajuan persalinan.

Memahami berbagai faktor penghambat di balik pembukaan persalinan tidak maju adalah kunci untuk penanganan yang tepat dan efektif. Penting bagi bunda untuk selalu berkomunikasi terbuka dengan bidan atau dokter mengenai kekhawatiran atau perubahan yang dirasakan selama proses persalinan. Dengan pemantauan yang cermat dan intervensi yang sesuai, banyak kasus persalinan yang terhambat dapat diatasi, sehingga dapat memastikan hasil terbaik bagi kesehatan ibu dan bayi.

Tags

Ibu Hamil

Ibu melahirkan

Related Articles





Related Product





Logo Samco

Address:
JL. Jend Gatot Subroto KM 1.2 No 27, RT.003/RW.001. Uwung Jaya, Kec. Cibodas, Kota Tangerang, Banten 15138

Logo Samco Health Footer

Subscribe To Our Social Media!

X Logo