Yuk Bunda Simak, Cara Meningkatkan Produksi ASI

Penulis : Anisa Nurul Aini A.md Keb
Potret Ibu menyusui bayi (by Freepik)


Setelah melahirkan ada sebagian Bunda yang tidak langsung mengeluarkan ASI. Selama 6 bulan pertama pemenuhan kebutuhan Si Kecil hanya dari ASI saja tanpa ditambahkan makanan ataupun minuman apapun. Sehingga menyebabkan Bunda merasa cemas akan pemenuhan kebutuhan Si Kecil. Karena ASI bermanfaat untuk mencegah bayi terhadap alergi dan berperan penting untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh karena ASI mengandung zat antibody.

Bunda tidak perlu cemas, yuk simak beberapa cara untuk meningkatkan produksi ASI untuk pemenuhan kebutuhan Si Kecil :

1. Menyusui lebih sering

Produksi ASI dipengaruhi oleh hormon yang memicu payudara untuk memproduksi ASI saat bayi menyusu. Produksi ASI juga bekerja dengan prinsip supply and demand. Jadi semakin sering Bunda menyusui, maka produksi ASI akan semakin bertambah. Refleks let down juga berpengaruh terhadap produksi ASI. Refleks ini bekerja dengan membantu merangsang kontraksi pada otot-otot payudara. Sehingga Bunda dianjurkan untuk menyusui bayi 2 jam sekali. Jika bayi sedang tidur Bunda bisa membangunkannya untuk menyusui agar kebutuhan bayi tercukupi.

2. Menyusui dari kedua payudara

Menyusui bayi dengan ASI dari kedua payudara sangat penting untuk menunjang produksi ASI. Bila Bunda masih sering menyusui dengan satu payudara, mulai saat ini Bunda harus mengubahnya dengan bergantian pada payudara kanan dan kiri selama 20-30 menit. Dengan demikian, produksi ASI di kedua payudara lebih seimbang.

3. Menciptakan suasana hati Bunda yang bahagia

Bunda menyusui harus selalu merasa bahagia. Kebahagiaan itu merangsang hormon oksitosin atau disebut juga dengan hormon cinta sehingga ASI dapat dikeluarkan dengan lancar. Itulah sebabnya Bunda sebaiknya menghindari rasa khawatir, gelisah, panik, cemas dan pikiran negatif ketika sedang menyusui.

4. Cukupi kebutuhan waktu istirahat

Menurut penelitian dari STIK Bina Husada Palembang, Bunda yang kurang istirahat dapat membuat proses produksi ASI menurun. Hal ini terjadi karena kondisi psikologis yang terganggu dan mengakibatkan Bunda merasa stress.

5. Menyusui langsung pada payudara

Sebisa mungkin usahakan agar Si Kecil menyusui secara langsung dari payudara Bunda. Bila Bunda bekerja dan harus memberikan ASI dengan botol, Bunda bisa menyepatkan untuk menyusui Si Kecil terlebih dulu saat pagi hari sebelum bekerja. Bunda juga dapat memompa ASI dengan breast pump untuk terus menstimulasi payudara Bunda untuk memproduksi ASI. Bunda bisa memerah ASI secara rutin, misalnya setiap 2 jam sekali selama 15 menit.

6. Makan makanan yang bergizi

Produksi ASI dipengaruhi juga oleh pola makan Bunda. Kadarnya akan berkurang di dalam ASI bila kebutuhan nutrisi harian Bunda tidak terpenuhi. Selama menyusui, Bunda memerlukan tambahan asupan kalori sebesar 300-500 kalori setiap hari. Makanan bergizi dan sehat akan meningkatkan produksi dan kualiatas ASI. Jenis makanan yang dapat meingkatkan produksi ASI seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, ikan, telur, gandung dan biji-bijian.

Selain makanan yang bergizi, Bunda juga dapat menunjang kebutuhan Si Kecil agar produksi ASI tetap lancar. Bunda bisa menambahkan suplemen multivitamin dan mineral dari Bundavin. Kandungan dari suplemen dari Bundavin memberikan banyak manfaat untuk Bunda yang menyusui, antara lain meningkatkan kualitas ASI, membentuk sel darah merah dan meningkatkan penyerapan zat besi.