Product Details

Coric 100

Allupurinol dan metabolik oxipurinol (Alloxanthine) dapat menurunkan produksi asam urat dengan menghambat Xantin-oksidase yaitu enzim yang dapat merubah hipoxantin menjadi xantin dan mengubah xantin menjadi asam urat.

Share this product:

Komposisi:

Tiap Tablet mengandung Allupurinol 100 mg

 

Bentuk sediaan:

Dus/ 100 Tablet

 

Farmakologi:

Allupurinol dan metabolik oxipurinol (Alloxanthine) dapat menurunkan produksi asam urat dengan menghambat Xantin-oksidase yaitu enzim yang dapat merubah hipoxantin menjadi xantin dan mengubah xantin menjadi asam urat. Dengan menurunkan asam urat dalam darah dan urin, allupurinol mencegah atau menurunkan endapan urat sehingga mencegah terjadinya gout arthritis dan urate neprophaty

 

Indikasi:

  • Hiperurisemia primer : gout

  • Hiperurisemia sekunder : Mencegah pengendapan asam urat dan kalsium oksalat, produksi berlebihan asam urat antara lain pada keganasan, polisitemia vera, terapi sitostatik.

 

Kontraindikasi:

Penderita yang hipersensitif terhadap allupurinol, Keadaan serangan gout akut.

 

Dosis:

Dosis konsumsi allopurinol disesuaikan berdasarkan tujuan penggunaannya :Dosis allopurinol bisa berubah, sesuai dengan kondisi pasien, dan respons tubuh terhadap obat. Berikut adalah dosis allopurinol yang dibagi berdasarkan tujuan penggunaannya: 

  • Asam urat atau gout Untuk dewasa, dosis adalah 100-600 mg dikonsumsi sebanyak 1-2 kali per hari. Dosis maksimal 900 mg per hari.

  • Batu ginjal Untuk dewasa, dosis adalah 200-300 mg per hari. 

  • Kemoterapi Untuk dewasa, dosis adalah 600-800 mg per hari dikonsumsi sebanyak 1-2 kali per hari selama 2-3 hari sebelum menjalani kemoterapi.Untuk anak-anak, dosisnya 150-300 mg per hari. Dosis maksimal 400 mg per hari.

 

Peringatan dan Perhatian:

Jangan mengonsumsi allopurinol jika Anda memiliki riwayat alergi dengan obat ini.

  • Harap berhati-hati jika Anda menderita gangguan hati, ginjal, kelenjar tiroid, diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung kongestif .

  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menjalani program diet tertentu dan berpuasa.

  • Allopurinol bisa menyebabkan kantuk. Jangan mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan alat berat setelah mengonsumsi obat ini.

  • Hindari konsumsi alkohol selama mengonsumsi allopurinol, karena bisa meningkatkan efek samping kantuk yang lebih berat.

  • Allopurinol bisa menyebabkan serangan gout lebih sering terjadi pada beberapa minggu pertama penggunaan. Hubungi dokter bila kondisi tidak membaik setelah 6 minggu mengonsumsi obat.

  • Jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis, hentikan konsumsi obat dan segera temui dokter.

 

Efek Samping:

  • Gejala hipersensitifitas seperti ekspoliatif, demam, limfodinopati, artralgia, eosinolia

  • Reaksi kulit : pruritis, makulopapular

  • Gangguan gastrointestinal, mual dan diare

  • Sakit kepala, vertigo, mengantuk ganggua mata dan rasa

  • gangguan darah : leukopenia, trombositopenia, anemia hemolitik, anemia aplastik 

 

Interaksi Obat:

  • Allupurinol dapat meningkatkan toksisitas siklofosfamid dan sitotostik lain 

  • Allupurinol dapat menghambat metabolisme obat dihati, misal warfarin 

  • Allupurinol dapat meningkatkan efek dari azatioprin dan merkatopurin, sehingga dosis perhari obat-obatan tersebut dapat dikurangi sebelum dilakukan pengobatan allupurinol 

  • Allupurinol dapat memperpanjang waktu paruh klorpopamid dan meningkatkan resiko hipoglikemia, terutama pada pasien gangguan ginjal

  • Efek Allupurinol dapat diturunkan oleh golongan salisilat dan urikosurik, seperti probenesid

 

No. Reg. DKL 1821908210A1